Senin, 06 Januari 2014

Jahe Merah Prima Mengusir Penyakit Influenza





Salah satu dari penyakit yang sering kita jumpai adalah Influenza. Adakalanya disebut salesma, flu atau pilek. Masyarakat Jawa mengenalnya sebagai meriang. Walaupun tampaknya ringan, penyakit ini sering menghambat aktifitas sehari-hari.

Sebearnya, gejala pada penyakit ini merupakan cara alami tubuh kita untuk melakukan penyembuhan dengan megeluarkan toksin dalam tubuh. Untuk itu, hendaknya jangan terburu-buru untuk segera menghilangkan gejala penyakit ini dengan obat-obatan.

Ada beberapa cara sederhana dan alami untuk meredakan gangguan influenza, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan.

Khasiat:

Secara tradisional digunakan untuk membantu melancarkan sirkulasi darah, peluruh keringat dan dahak, membantu mengatasi influenza, sakit kepala, dan masuk angin

Isi: 40 kapsul

Jahe Merah



Jahe merah merupakan salah satu tanaman obat yang dalam termasuk kelompok tanaman temu-temuan atau tumbuhan rumpun berbatang semu atau berimpang. Jahe memang sering digunakan untuk bahan rempah dalam menambah rasa dalam berbagai jenis makanan, minuman namun jahe juga banyak digunakan sebagai bahan campuran dalam membuat jamu olahan atau obat-obatan tertentu.

Jahe disinyalir berasak dari Asia pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karenanya kedua negara ini dianggap sebagai negara yang kali pertama memanfaatkan jahe sebagai bahan campuran dalam minuman, bumbu masak dan obat-obat tradisional.

Jahe merah masih dapat dikatakan termasuk dalam tanaman kelompok family tanaman seperti temulawak ( Curcuma Xanthorrizha), temu hitam (Curcuma aeruginosa), kunyit (Curcuma domestica), kencur (Kaempferia galaga), lengkuas (Languas galaga) dll.  


Jahe juga memiliki nama daerah di tiap daerah di Indonesia, seperti :
1. Aceh : Halia
2. Gayo : beeuing
3. Batak Karo : bahing
4. Minangkabau : sipodeh
5. Lampung : jahi
6. Jawa Barat : jahe
7. Jawa Tengah dan Bali : jae
8. Madura : jhai
9. Gorontalo : melito
10. Ternate : geraka



Gambar Tanaman Herbal Jahe Merah


Klasifikasi tanaman jahe merah :
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Zingiber
Species : Zingiber officinale


Ciri-ciri dari tanaman jahe merah :

1. Tanaman jahe merah memiliki batang semu, dengan ketinggian tanaman mencapai 30 cm – 1 m dengan rimpang bila dipotong berwarna kuning atau jingga.

2. Daun dari tanaman jahe merah berdaun sempit, dengan panjang daun 15-23 mm dan lebar 8-15 mm, tangkai daun berbulu memiliki panjang 2-4 mm, bentuk lidah daun memanjang dengan panjang 7,5-10 mm ada yang tidak berbulu dan berseludang agak berbulu.

3. Memiliki bunga yang menyerupai malai tersembul di permukaan tanah yang berbentuk tongkat atau bundar telur yang agak menyempit yang berukuran 2,75-3 kali lebarnya yang sangat tajam, malai memiliki panjang 3,5-5 cm dan lebar 1,5-1,75 cm, gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang 25 cm, rahis berbulu jarang, sisik yang terdapat gagang terdapat 5-7 buah berbentuk lanset yang letaknya berdekatan atau rapat, hampir tidak berbulu. Memiliki panjang sisik 3-5 cm, memiliki daun pelindung yang berbentuk bundar telur terbalik, bundar pada bagian ujungnya hampir tidak berbulu dan berwarna hijau cerah dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1-1,75 cm.

4. Memiliki mahkota bunga yang berbentuk tabung 2-2,5 cm, mahkota bunga memiliki helaian bunga yang agak smpit, berbentuk tajam, berwarna kuning kehijauan dengan panjang mahkota bunga 1,5 – 2,5 mm dan lebar 3-3,5 mm bibir pada mahkota bunga berwarna ungu gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan dengan panjang 12-15 mm, kepala sari berwarna ungu dengan panjang 9 mm dan memiliki 2 tangkai putik.

5. Tanaman jahe dapat tumbuh pada tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung humus.

6. Tumbuh dengan tekstur tanah yang baik adalah lempung berpasir, liat berpasir dan tanah laterik.

7. Tumbuh pada tanah yang memiliki keasaman tanah (pH) sekitar 4,3-7,4.

8. Jahe merah dapat tumbuh baik pada daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 0-2.000 mdpl, namun di Indonesia tanaman jahe merah tumbuh pada ketinggian 200-600 mdpl.
Tanaman herbal jahe merah ini banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mudah tumbuh di perkarangan dan kebun. Selain di Indonesia tanaman herbal jahe merah kini sudah banyak dibudi dayakan di beberapa negara seperti Australia, Srilanka, China, Mesir, Yunani, India, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan dan beberapa negara belahan dunia lainnya. Jamaika memiliki jahe dengan kualitas tinggi dan saat ini India merupakan produsen jahe terbesar lebih dari 50 % dari total produksi jahe di dunia.



Jahe memiliki 3 jenis tanaman yang berbeda namun masih termasuk family dari tanaman jahe yang dibedakan berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya yang umumnya dikenal menjadi 3 jenis jahe, yakni :

1. Jahe putih / kuning besar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Jahe Gajah atau Jahe Badak yang memiliki rimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpang lebih menggembung dari jenis jahe lainnya. Jenis jahe ini dapat dipanen ketika jahe berumur muda maupun berumur tua dan sangat baik diolah menjadi minuman langsung jahe segar atau diolah menjadi beberapa macam olahan minuman atau obat-obatan.

2. Jahe putih / kuning kecil atau yang lazim disebut sebagai Jahe Sunti atau Jahe Emprit yang memiliki perbedaan tipis dengan ciri tanaman atau tumbuhan dari jahe gajah, yakni memiliki ruas kecil, agak merata dan agak sedikit menggembung. Jahe merah kecil ini dapat dipanen ketika berusia tua. Namun kandugan akan minyak atsiri dari jahe sunti ini lebih besar daripada jahe gajah sehingga jahe sunti memiliki rasa jahe yang lebih pedas dan memiliki serat tinggi daripada jahe gajah. Jahe Sunti atau jahe emprit cocok untuk dibuat ramuan atau resep obat-obatan atau untuk diolah dan diubah menjadi ekstrak Oleoresin dan minyak atsirinya.

3. Jahe merah. Jahe merah memiliki rimpang berwarna merah dan lebih kecil daripada jenis jahe yang sebelumnya. Jahe merah dapat dipanen ketika tanaman sudah tua karena akan semakin banyak menghasilkan kandungan minyak atsiri dibanding dengan kedua jenis jahe diatas. Kegunaan jahe merah dapat diolah menjadi sajian minuman yang menghangatkan tubuh, minuman segar, minuman dalam bentuk bubuk, obat-obatan dalam bentuk kapsul atau pil, campuran dalam beberapa jenis makanan dll.

Manfaat Jahe Merah





Jahe merah, tumbuhan ini  mempunyai nama latin Zingiber officinale varietas rubrum merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang sudah terkenal untuk digunakan sebagai bahan obat serta  tanaman rempah. Rimpangnya ini mempunyai bentuk jemari serta mengembung pada bagian sela-sela ruas tengahnya. Tumbuhan jahe merah mempunyai kandungan minyak asiri serta mempunyai rasa yang pedas karena adanya senyawa keton yang diberi nama zingeron.


Jahe merah juga termasuk bagian dari suku Zingiberaceae atau suku temu-temuan. Nama ilmiah yang diberikan pada tumbuhan jahe ini dinamai dari bahasa yunani yaitu zingiberi, dan bahasa sansekertanya adalah singaberi, nama ini dikeluarkan oleh tokoh dunia yang mempunyai nama William Roxburgh.

Manfaat jahe merah
biasanya digunakan untuk tumbuhan obat herbal, yang sudah dikenal sejak jaman dahulu khususnya di Negara china. Di china jahe digunakan untuk obat tradisional mengatasi penyakit ginjal, serta untuk memperbaiki fungsi kerja limpa dan di arab digunakan untuk penghangat badan.

Namun dibalik beberapa manfaatnya ternyata tumbuhan ini tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang yang mengidap penyakit maag. walaupun manfaat yang terkandung pada jahe merah sangat tinggi bagi pengobatan alami dan bisa mengobati berbagai penyakit, tetapi jika orang yang mempunyai maag dianjurkan hati-hati, atau malah tidak usah mengkonsumsinya, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena di dalam jahe merah terkandung senyawa gingerol, yang bisa membuat lambung dalam tubuh kita panas.

Selain orang yang mengidap penyakit maag ibu yang sedang hamil juga dianjurkan tidak mengkonsumsi jahe merah ini, dikarnakan jahe merah mempunyai kandungan yang bisa membahayakan kandungan anda.

Berikut ini adalah Beberapa khasiat dan Manfaat Jahe Merah untu kesehatan:
  • Sebagai obat herbal penyakit batuk.Cara pembuatan ramuannya: siapkan sekitar 3 rimpang jahe merah masing masing seukuran ibu jari kita, kemudian cuci jahe merah hingga bersih dan tidak ada kotoran lagi, lalu siapkan air sekitar 2 gelas dan rebus hingga tersisa satu gelas saja. Minum rebusan jahe merah tersebut sehari dua kali.
  • Sebagai obat herbal untuk mengobati Pegal-Pegal. 
    Cara pembuatan ramuannya : ambil atau sediakan kurang lebih dua rimpang jahe masing masing sebesar ibu jari kita, lalu siapkan juga dua gelas susu, kemudian bakar jahe merah di bara api, kemudian pipihkan jahe merah dengan di getok perlahan, lalu rebus jahe merah dengan 2 gelas susu tadi hingga mendidih, minum ramuan sehari dua kali juga.
  • Jahe Merah dapat digunakan sebagai obat herbal Sakit Kepala.
    Cara pembuatan ramuannya : ambil kurang lebih 3 jahe merah, lalu cuci jahe tersebut hingga bersih, bakar jahe merah tadi kemidian pipihkan atau memarkan, lalu seduh kedalam segelas air hangat dengan ditambah sedikit madu atau bisa juga dengan gula aren. Kemudian minum ramuan tersebut. lakukan 2-3 kali sehari hingga sakit kepala hilang.

Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan


Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan – Zingiber Officinale begitu sebutan nama latinnya dari jenis jahe merah. Sesuai dengan namanya jahe merah mempunyai warna yang beda dengan jahe kebanyakan yakni berwarna kemerahan dan ukurannya pun lebih kecil dari jahe putih biasa. Nilai perbedaan lainnya adalah terletak pada kandungan serat yang lebih banyak, aromanyapun lebih pedas serta kandungan minyak atsiri yang lebih melimpah. Mungkin ada sudah mengetahui manfaat jahe putih biasa karena lebih mudah di temui dan mudah di dapatkan. Akan tetapi jahe merah jenis super yang agak sulit ini mempunyai kandungan manfaat yang lebih komplit.

Kandungan manfaat jahe merah lebih didominasi oleh unsur-unsur kimia. Beberapa diantaranya seperti chrogenic acid, caprilic acid, capsaicin, alphalinolenic, farnese, farnesal, arginine, 10-dehydrogingerdione, 1,8cineole, 6-gingerdione, zat gingerol dan minyak terbang. Kandungan tersebut yang menjadikan punya nilai lebih daripada jahe putih biasa. Berikut saya urai lebih detail tentang manfaat jahe merah bagi kesehatan:






Kandungan Dan Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan Tubuh

1. 1.8 cineole
Sebagai salah satu zat yang berperan aktif sebagai pemicu aktifitas saraf, memperkuat hepar, mengatasi ejakulasi dini, mengoptimalkan produksi keringat tubuh, dapat memicu ereksi serta sebagai zat antikholinesterase dan zat anestetik.

2. Zat caprylic acid dan limonene
Berfungsi juga sebagai antikholinesterase, dapat mengobati flu, dan juga mencegah berkembangbiaknya
jamur candida albican.

3. Zat gingerol
Gingerol merupakan kandungan zat dalam jahe merah yang dapat merangsang produksi ASI bagi ibu menyusui. Manfaat lainnya dapat menekan kadar prostaglandin serta mencegah produksi enzim siklo aksigense

4. 10-dehydrogingerdione dan juga 6-gingerdione
Kandungan jahe merah ini berfungsi menekan kadar prostaglandin

5. Zat Arginine
Arginine merupakan zat yang dapat menguatkan daya tahan sperma khususnya bagi kaum pria sehingga dapat meminimalisir tingkat kemandulan. Jadi disarankan untuk mengkonsumsi jahe merah bagi pasangan yang belum dikaruniai momongan.

6. Alphalinolenic acid
Bagi kaum hawa jahe merah sangat cocok dikomsumsi karena dapat mencegah terjadinya pendarahan di luar dari masa haid / menstruasi, meningkatkan kekebalan tubuh / daya imun dan juga dapat memicu produksi getah bening

7. Betha-sitosterol
Zat Betha-sitosterol dalam kandungan jahe merah adalah bahan baku yang sering dijadikan untuk pembuatan obat steroid. Manfaat lain dapat memicu produksi hormon androgen, mencegah hiper-lipoprotein dan produksi hormone estrogen

8. Aspartic acid
Berfungsi untuk memberikan efek segar pada tubuh ketika dikonsumsi sehingga dapat merangsang kinerja saraf dan akhirnya menghilangkan stres

9. Chlorogenic acid
Kandungan jahe merah yang berikutnya adalah zat chlorogenic acid yang berperan aktif sebagai anti oksidan

10. Farnesol
Merupakan zat yang dapat membentuk regenerasi sel sehingga merangsang tubuh menjadi fit kembali dalam keadaan segar bugar. Zat farnesol sering digunakan sebagai bahan dasar bibit pembuatan parfum dan pengharum lainnya.

11. Farnesal
Berfungsi aktif meregenerasi sel-sel pada kulit sehinnga akan memperlambat proses penuaan dini, menjadikan kita terlihat tetap awet muda asalkan penggunaan konsumsinya dilakukan secara benar dan rutin

12. Capsaicin
Berguna untuk memicu ereksi, menghambat produksi enzim 5-lipoksigenase dan dansiklo-oksigenase
serta dapat meningkatkan kinerja kelenjar endoktrin dalam tubuh



Dampak Negatif Dari Jahe Merah

Ya, tidak semua orang bisa merasakan efek negatif ini, bergantung pada kesehatan dan daya tahan tubuh masing-masing. Mereka yang mengidap penyakit maag harus berhati-hati dalam hal mengkonsumsi jahe merah yang berlebih karena kandungan gingerol bersifat panas terhadap lambung sehingga akan  memicu asam lambung berlebihan yang akan memunculkan gejala sakit pada lambung.

Begitu pula bagi wanita hamil, meski manfaat jahe merah bagi kesehatan bagus untuk memicu tingkat kesuburan sebaiknya wanita hamil tidak mengkonsumsi jahe merah karena kandungan zat aktifnya akan mengancam perkembangan janin dan akan mengakibatkan cacat pada bayi. Jadi pelajarilah kandungan dan manfaat jahe merah bagi kesehatan secara detail untuk kebaikan anda sendiri.